Pengertian Iman Kepada Rasul beserta Sifat, Tugas Rasul dan Hikmahnya

Pengertian Iman Kepada Rasul beserta Sifat, Tugas Rasul dan Hikmahnya

Pengertian Iman Kepada Rasul beserta Sifat, Tugas Rasul dan Hikmahnya - Sebagai umat muslim yang taqwa sudah menjadi kewajiban kita untuk mengimani dan menjalankan ajaran yang ada di dalam al-Qur'an seperti menjalankan rukun iman. Salah satu yang akan saya bahas kali ini adalah yang nomor 4, yaitu iman kepada rasul yang tentunya sudah dipelajari sejak masih SD kalau tidak salah, dan sekalian saja untuk referensi ringan hari ini.

Pada artikel kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengertian iman kepada rasul, perbedaan antara nabi dan rasul, sifat-sifat yang dimilik oleh rasul, tugas yang dijalankan para rasul, serta apa saja hikmah yang kita dapatkan jika beriman kepada rasul-rasul yang diangkat oleh Allah SWT. Berikut sedikit ulasan yang sebenarnya saya pelajari dari guru agama saya pagi tadi.

Pengertian Iman Kepada Rasul

  • Secara bahasa: Percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada nabi dan rasul.
  • Secara istilah: Percaya dengan sepenuh hati bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.

Perbedaan antara Nabi dan Rasul

Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib ia sampaikan kepada umatnya. Sedangkan rasul adalah manusia pilihan Allah yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan firman-firman Allah SWT kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.


Sifat Rasul

  1. Sifat Wajib
    Artinya sifat yang pasti ada pada diri rasul, dan tidak bisa disebut rasul jika tidak mempunyai 4 sifat berikut:
    1. As-Sidiq, artinya rasul selalu benar.
    2. Al-Amanah, artinya rasul selalu dapat dipercaya.
    3. At-Tabligh, artinya rasul selalu menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
    4. Al-Fatonah, artinya rasul memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi atau singkatnya cerdas.
  1. Sifat Mustahil
    Sifat Musthil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul, sifat ini adalah lawan dari sifat wajib. Diantaranya adalah sebagai berikut:
    1. Al-Kizzib, mustahil rasul itu bohong atau dusta karena semua perkataan rasul tidak pernah bohong.
    2. Al-Khianah, mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.
    3. Al-Khitman, mustahil rasul menyembunyikan kebenaran semua firman yang ia terima dan firman Allah pasti disampaikan pada umatnya.
    4. Al-Baladah, mustahil rasul itu bodoh. Meskipun Rasullulah SAW tidak bisa membaca dan menulis (ummi) tetapi ia pandai.
  1. Sifat Jaiz
    Sifat jaiz yang dimiliki rasul ini tentulah sangat beberbeda dengan milik Allah SWT, yang diantaranya seperti di bawah ini:
    1. Ishmaturrasul, yaitu orang yang mas'hum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah SWT sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apapun.
    2. Iltizamurasul, adalah orang yang selalu berkomitmen dengan apapun yang mereka kerjakan. Mereka bekerja dan berdakwah dengan arahan dan perintah Allah SWT mesikpun harus berhadapan dengan tantangan yang berat, baik dari diri sendiri maupun musuhnya.

Tugas Rasul Allah SWT

Tugas rasul-rasul adalah sebagai berikut:

  1. Menyampaikan wahyu dari Allah SWT
  2. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak kepada umatnya untuk meng-esa-kan Allah SWT dan menjauhi perilaku musyrik atau yang menyekutukan Allah.
  3. Memberi kabar gembira pada orang mu'min dan memberi peringatan kepada orang kafir.
  4. Menunjukan jalan yang lurus.
  5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada mereka kitab dab hikmah.
  6. Mereka sebagai hujjah bagi umat manusia.

Hikmah Beriman kepada Rasul Allah

Manfaat dan hikmah beriman kepada rasul yaitu:

  1. Makin sempurna imannya.
  2. Terdorong untuk menjadikan rasul sebagai contoh dalam hidupnya.
  3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
  4. Memiliki suri tauladan dalam hidupnya.
  5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya untuk beribadah kepada Allah.
  6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya.

Nah itu dia tadi untuk artikel tentang pengetian iman kepada rasul beserta sifat-sifat rasul, tugas rasul dan hikmah yang kita peroleh jika kita beriman kepada rasul Allah SWT yang sudah saya jelaskan di atas. Semoga artikel ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kesalahan kata maupun disengaja atau tidak saya minta maaf, sekian dan terima kasih :)

0 Response to "Pengertian Iman Kepada Rasul beserta Sifat, Tugas Rasul dan Hikmahnya"

Post a Comment

Komentar yang mengandung kata-kata kasar, kurang sopan, dan spamming lainnya akan dihapus!